Dampak Keterbatasan Sumber Daya Terhadap Pembangunan di Indonesia


Dampak keterbatasan sumber daya terhadap pembangunan di Indonesia menjadi perhatian utama bagi pemerintah dan masyarakat. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar namun belum dimanfaatkan secara optimal.

Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, keterbatasan sumber daya menjadi hambatan utama dalam pembangunan di Indonesia. “Keterbatasan sumber daya seperti lahan, air, energi, dan tenaga kerja menjadi kendala dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Salah satu dampak dari keterbatasan sumber daya adalah ketidakstabilan ekonomi. Ketika pasokan sumber daya terbatas, hal ini dapat menyebabkan kenaikan harga barang dan jasa, yang pada akhirnya akan merugikan masyarakat.

Selain itu, keterbatasan sumber daya juga dapat mempengaruhi sektor industri dan pertanian. Keterbatasan air misalnya, dapat menghambat pertumbuhan sektor pertanian yang sangat bergantung pada pasokan air untuk irigasi.

Menurut Hadi Soesastro, ekonom senior dari CSIS, “Keterbatasan sumber daya merupakan tantangan serius bagi pembangunan di Indonesia. Diperlukan kebijakan yang tepat untuk mengelola sumber daya secara efisien dan berkelanjutan.”

Untuk mengatasi dampak keterbatasan sumber daya, diperlukan langkah-langkah strategis yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Salah satunya adalah dengan melakukan diversifikasi sumber daya dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya yang ada.

Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, diharapkan pembangunan di Indonesia dapat berjalan secara lebih berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Sehingga, keterbatasan sumber daya tidak lagi menjadi hambatan utama dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan.