Perdagangan ilegal di Indonesia merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Untuk itu, diperlukan strategi efektif agar perdagangan ilegal dapat diminimalisir. Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, “Perdagangan ilegal merugikan negara dan merusak perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, kita harus bekerja sama untuk mengatasi masalah ini.”
Salah satu strategi efektif yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa “penegakan hukum yang tegas akan menjadi detterent bagi para pelaku perdagangan ilegal.” Selain itu, Bahlil juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, lembaga penegak hukum, dan masyarakat dalam menangani masalah ini.
Selain itu, pendekatan pencegahan juga merupakan strategi efektif untuk mengatasi perdagangan ilegal. Menurut Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Heru Pambudi, “Pendidikan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya perdagangan ilegal akan membantu mengurangi permintaan terhadap barang-barang ilegal.” Dengan demikian, masyarakat akan lebih sadar akan konsekuensi dari membeli barang ilegal.
Selain itu, kerja sama dengan negara-negara lain juga penting dalam mengatasi perdagangan ilegal. Menurut Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan, “Kerja sama lintas negara dapat membantu dalam mengidentifikasi dan menghentikan jaringan perdagangan ilegal yang lintas negara.” Dengan demikian, upaya untuk mengatasi perdagangan ilegal tidak hanya dilakukan secara nasional, tetapi juga secara internasional.
Dengan adanya strategi efektif yang melibatkan pengawasan, penegakan hukum, pencegahan, dan kerja sama lintas negara, diharapkan perdagangan ilegal di Indonesia dapat diminimalisir. Sehingga, perekonomian Indonesia dapat tumbuh dengan baik dan berkelanjutan.