Peran penting peraturan perikanan dalam konservasi sumber daya laut di Indonesia memang tidak bisa dipandang remeh. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi sumber daya laut yang sangat besar. Namun, jika tidak diatur dan dikendalikan dengan baik, sumber daya laut ini dapat terancam punah.
Menurut Dr. Sudirman Saad, seorang ahli perikanan dari Universitas Indonesia, “Peraturan perikanan adalah landasan utama dalam upaya pelestarian sumber daya laut. Tanpa peraturan yang jelas dan ditaati oleh semua pihak, maka kita tidak akan mampu menjaga keberlangsungan sumber daya laut kita.”
Pentingnya peraturan perikanan juga diakui oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Menurut data dari KKP, sebanyak 45% sumber daya ikan di Indonesia sudah dalam kondisi terancam punah. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peraturan perikanan dalam melindungi sumber daya laut kita.
Di sisi lain, peran masyarakat juga sangat penting dalam menjaga keberlangsungan sumber daya laut. Dengan mematuhi peraturan perikanan yang ada, masyarakat dapat turut berperan aktif dalam konservasi sumber daya laut. Hal ini juga sejalan dengan visi pemerintah Indonesia untuk mencapai keberlanjutan ekonomi dan lingkungan.
Dalam sebuah wawancara dengan Kompas, Prof. Dr. Rokhmin Dahuri, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, menyatakan bahwa “Peraturan perikanan harus menjadi panduan bagi semua pihak yang terlibat dalam industri perikanan. Kita harus bersama-sama menjaga sumber daya laut agar dapat dinikmati oleh generasi berikutnya.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran penting peraturan perikanan dalam konservasi sumber daya laut di Indonesia tidak dapat dipandang sebelah mata. Semua pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga pelaku industri perikanan, harus bekerja sama untuk menjaga keberlangsungan sumber daya laut demi keberlanjutan ekosistem laut di Indonesia.